Kamis, 19 Juli 2012

Sepenggal kisah dari Bapak Lukman (Kepala Pengembangan & Otomasi PT. Multi Makmur Indah Industri)

            Sabtu 7 Juli 2012, di ruangan Departemen Engineering PT. MULTI MAKMUR INDAH INDUSTRI, kami berempat berkumpul. Hari itu sebenarnya adalah jadwal untuk membuat laporan kerja praktek, apa saja yang sudah didapatkan selama seminggu melaksanakan Kerja Praktek di perusahaan pembuat kemasan kaleng ini. Saya sudah mempersiapkan semuanya mulai dari dokumen-dokumen seperti lembar tugas dari dosen, lembar pemantauan harian, sampai laptop yang akan digunakan untuk membuat laporan itu sendiri. Namun ternyata hari itu ada pekerjaan mendadak yang harus dikerjakan Departemen Engineering. Yang pertama adalah pemindahan ruangan ke ruangan sebelah. Ruangan yang sebelumnya dipisahkan menjadi dua, sekarang dijadikan satu ruangan yang lebih luas. Yang kedua adalah memasang screw kompresor yang sebenarnya datang hari senin, namun datang lebih awal di hari sabtu. Kita berempat dibagi menjadi dua kelompok, yang satu membantu memindahkan barang-barang dari kantor dan yang lainnya membantu memasang screw kompresor.
            Saya dan Rony teman saya mendapat bagian memasang screw kompresor, dan dua teman saya Tulus dan Rohmaddi mendapat bagian untuk membantu memindahkan barang dari ruangan lama ke ruangan yang baru. Setelah sekian lama saya tidak merasakan kerja langsung di lapangan apalagi di pabrik sebesar ini, saya merasakan atmosfer baru yang menyelimuti diri ini. Seakan-akan diri ini layaknya seorang pekerja. Hahahaha. Dengan usaha yang keras, akhirnya pekerjaan itu tidak selesai. Karena di hari sabtu jam kerjanya hanya setengah hari, mulai dari jam 07.00 – 12.00. setelah itu kami berkumpul kembali di ruangan baru. Hehehehehe . . . AC nya lebih adem. Mantap!!!!! Disitu kami berempat duduk di kursi, kemudian Pak Lukman mendekat dan berbagi sedikit kisah tentang perjalanan hidupnya.
            Cerita berawal dari seorang Insinyur yang lulus dari perguruan tinggi swasta di Jakarta. Seorang yang luar biasa, pintar, cerdas, dan penuh dengan semangat perjuangan. Memulai karir masuk di sebuah pabrik, permintaan awal beliau masuk di pabrik yaitu menjadi seorang desainer/perencanaan (PPIC). Tapi ternyata pemintaan itu tidak sesuai dengan harapan. Pada perjanjian awal dengan perusahaan, beliau di tempatkan di Engineering yang nantinya beberapa bulan kemudian akan dipindahkan ke bagian desainer. Namun harapan itu sirna karena pihak perusahaan sudah berbohong kepada beliau, beliau akhirnya tetap berada di bagian Departemen Engineering. Dalam cerita beliau, ada rasa tidak suka, marah, campur aduk. Namun beliau tetap menerimanya dengan lapang dada. Mulai dari hal itu, beliau selalu dipercaya atasannya ketika mendapat berbagai macam tugas atau berbagai masalah yang sedang dialami pabrik. Perusahaan yang ditempati beliau adalah cabang perusahaan dari China. Beliau mendapat proyek besar yaitu mendirikan pabrik baru di daerah Bekasi. Beliau ditugaskan untuk menyeting dari awal, membuat line produksi, menempatkan mesin-mesin dari nol. Dan beliau hanya diberi 10 anak buah. Disitu timbulah kebingungan beliau.
            Setelah memutar otak beberapa kali, akhirnya beliau memutuskan sesuatu yang luar biasa. Beliau berfikir diberi 10 anak buah yang sudah senior, tapi ternyata kesepuluh anak buahnya itu adalah junior yang baru berkecimpung di dunia kerja dan belum tahu banyak tentang dunia pekerjaan. Namun beliau tak putus asa sampai disitu saja. Beliau mau menerima kesepuluh anak itu, dan hanya membutuhkan kesungguhan, kemauan, dan tidak membantah terhadap apa yang diperintahkannya. Singkat cerita, akhirnya usaha beliau ini mendapatkan hasil yang luar biasa. Perusahaan itu berdiri dengan luar biasa dan sampai sekarang sudah berkembang pesat. Seperti kata Bung Karno, “Beri aku 10 pemuda, aku akan mengubah dunia”. Hahahaha . . . kata-kata yang menurutku sangat luar biasa, yang bisa dibuktikan oleh beliau.
            Setelah berhasil mendirikan pabrik, Pak Lukman merasa perjuangannya harus dilanjutkan di tempat lain. Beliau akhirnya pindah ke pabrik kemasan kaleng, melalui ajakan temannya. Beliau kembali melamar sebagai desainer, namun lagi-lagi lowongan yang ada di perusahaan itu adalah Engineering. Beliau tetap memutuskan masuk ke perusahaan itu sebagai seorang engineering. Berawal sebagai staff engineering, beliau bekerja dengan kerasnya sampai sekarang menjadi seorang Kepala Pengembangan & Otomasi di PT. Multi Makmur Indah Industri. Kisah hidup beliau yang sangat luar biasa menjadi sebuah inspirasi yang harusnya sebagai pelecut semangat saya sebagai penerus generasi bangsa. Di kehidupannya sebagai seorang engineering, beliau mengalami liku-liku kehidupan. Berkali-kali beliau mengalami kecelakaan. Beliau berkata, “ Bukan hanya mesin saja yang di overhaul, tapi tubuh saya ini juga di overhaul.” Canda beliau. Mendengar kata itu, hati saya teriris. Beliau yang sudah 5 kali mengalami operasi jantung, dan alhamdulilah Allah masih memberi beliau kesempatan untuk memperbaiki diri dan melanjutkan hidupnya. Bukan hanya 5 kali operasi jantung, namun tangan kanan dan kirinya, kaki kirinya juga pernah mengalami patah tulang sehingga hampir semua anggota tubuhnya sudah tidak bekerja secara normal. Namun semua itu tidak menjadikan beliau putus asa, namun semakin melecutkan semangatnya bahwa beliau mampu melanjutkan hidup.
            Itulah sedikit kisah dari Bapak Lukman, seorang Kepala Pengembangan & Otomasi di PT. MULTI MAKMUR INDAH INDUSTRI yang sekarang merupakan perusahaan kemasan kaleng terbesar ke 5 di Indonesia. Semoga menjadi pelecut semangat diriku dan para pembaca semuanya. Kekurangan fisik bukan menjadi penghalang bagi beliau. Tetaplah bersyukur dengan apa yang Allah berikan pada kita saat ini.

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Inspiratif. Bagus thole, lanjutkan menulis. Jangan lupa main k rumah papi ya.

Amrih mengatakan...

Unyiiiilll....

Akhirnya pesananku kamu upload juga, siiippphh!!!
^_^

Wahyu Andre mengatakan...

oke papi, ntar setelah liburan, semester 5 ku ini insyaAllah pengen maen ke rumahmu. pengen tau kehidupanmu sehari-harinya seperti apa.

Wahyu Andre mengatakan...

emak : itu baru sebagian kecil, nanti akan muncul lebih banyak lagi insyaAllah. . . hehehehe . . . semoga menjadi inspirasi kalian semua ya . . .

Posting Komentar