Sudah
berlalu setengah abad yang lalu. Pendiri negeri ini pernah berkata bahwa tujuan
didirikannya universitas adalah untuk menghasilkan lulusan-lulusan terbaik yang
dapat menjadi solusi bagi permasalahan bangsa. Lantas mengapa harus mahasiswa? mengapa
pada akhirnya mahasiswa menjadi harapan besar bangsa ini? sesungguhnya jika
kita mau melihat lebih dalam pada diri kita, maka jawaban tersebut akan kita
temukan dengan sangat jelas.
Kebanyakan
mahasiswa beranggapan bahwa menjadi seorang yang siap secara internal maupun
eksternal terlebih dahulu, sebelum akhirnya berkontribusi untuk masyarakat. Hal
tersebut dimanifestasikan dengan banyaknya rencana hidup mahasiswa dengan isi
yang tidak jauh berbeda. Diawali lulus dengan predikat cumlaude, bekerja di perusahaan baik nasional maupun internasional,
mendapatkan gaji tinggi, melanjutkan S2 ke luar negeri, dan di saat semua hal
tersebut dicapai maka itulah saat yang tepat untuk berkontribusi di masyarakat.
Apakah
manusia dapat menjamin bahwa dirinya dapat hidup sampai dia siap untuk mengabdi
kepada masyarakat? tidak, tidak ada seorang pun yang dapat menjamin bahwa
dirinya akan hidup di keesokan harinya. Jika seseorang menunggu waktu yang
tepat untuk dirinya dapat mengabdi pada negeri ini, maka sampai matipun dirinya
tidak akan pernah siap. Seperti itulah gambaran seorang mahasiswa dalam
mempersiapkan diri untuk berkontribusi dalam masyarakat dan bangsa ini. Dan
yang harus dilakukan adalah melakukannya sekarang, bukan nanti!